Dapat Pesan WhatsApp Berisi Begini, Tolong Diabaikan, Abdul Jalal Sudah Jadi Korban

jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Seorang mitra agen BNI 46 di Pekon Hujung, Kecamatan Belalau, Lampung Barat bernama Abdul Jalal menjadi korban kejahatan melalui akses internet, Rabu (21/4) lalu.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp19,8 juta.
“Seluruh saldo korban dikuras pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Lampung Barat AKP Made Silpa Yudiawan.
Awalnya, Abdul Jalal menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku petugas BNI Liwa.
“WhatsApp itu berisi sebuah pesan pemberitahuan yang berbunyi, Pak mesin EDC sudah tersedia. Silahkan pengajuan melalui web berikut,” kata Made Silpa.
Lantas pemilik nomor WhatsApp mengirimkan sebuah link. Korban membukanya dan mengisi kolom dengan memasukkan email, nomor agen serta password.
Beberapa saat usai mengakses link tersebut, rekening agen BNI 46 tersebut langsung dikuasai oleh pelaku dan saldo langsung dikuras.
“Modus pelaku ini mencuri user name dan password. Selanjutnya mengalihkan saldo rekening melalui internet banking,” jelasnya.
Saat ini, kasus yang diduga merupakan sindikat kejahatan online ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Seorang mitra agen BNI 46 di Pekon Hujung, Kecamatan Belalau, Lampung Barat bernama Abdul Jalal menjadi korban kejahatan melalui akses internet, Rabu (21/4) lalu.
- Waspada Penipuan! PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025
- Unsur Penipuan Tidak Terbukti, Ted Sioeng Minta Hakim Jatuhkan Vonis Bebas
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Waspadai Berbagai Macam Penipuan Kripto, Pintu Academy Ingatkan Hal ini