Dapat Proyek, Rektor Unhalu Bantah Ada Tawar Menawar
Senin, 25 Juni 2012 – 10:50 WIB
JAKARTA - Rektor Universitas Universitas Haluoleo (Unhalu) Sulawesi Tenggara, Usman Rianse, membantah ada tawar-menawar antara dirinya dengan anggota DPR RI dalam pengalokasian anggaran proyek pengadaan laboratorium di Unhalu. Dia juga membantah ikut menerima kucuran dana sebesar Rp45 miliar terkait pembahasan anggaran pengadaan alat laboratorium di 16 perguruan tinggi seluruh Indonesia itu. “Saya tidak pernah melakukan pertemuan dan membahas proyek itu. Saya juga tidak pernah menerima Rp45 miliar seperti yang diberitakan sejumlah media. Kami mau jalan benar saja meskipun kami universitas kecil,“ bantahnya.
"Tidak ada sama sekali soal proyek pengadaan itu. Saya juga tidak pernah melakukan tawar menawar karena dari awal saya sudah menolak proyek tersebut," ujar Usman yang mendatangi gedung KPK, Senin (25/6) untuk memberikan kesaksian terkait kasus dugaan suap pembahasan anggaran Kemenpora dan Kemendiknas dengan tersangka Angelina Sondakh.
Baca Juga:
Usman juga mengaku kalau dirinya tidak pernah ikut serta dalam pembahasan proyek dengan anggota DPR RI seperti yang selama ini telah ramai diberitakan berbagai media.
Baca Juga:
JAKARTA - Rektor Universitas Universitas Haluoleo (Unhalu) Sulawesi Tenggara, Usman Rianse, membantah ada tawar-menawar antara dirinya dengan anggota
BERITA TERKAIT
- Tahanan Kabur yang Melompat ke Sungai di Rokan Hulu Berhasil Ditangkap Kembali
- PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
- Saat Anggota Reserse Memberikan Penyuluhan ke Ratusan Jemaat Gereja, Lihat
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- Atasi Kemacetan di Jakarta, Pramono Anung Bakal Sediakan Transjabodetabek
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang