Dapat Restu SBY, Nuh Ngotot Berlakukan Kurikulum Baru
Rabu, 20 Februari 2013 – 00:43 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengklaim telah mendapat lampu hijau dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menjalankan kurikulum 2013. Makanya Menteri asal Jawa Timur tanpa keraguan akan menerapkan kurikulum baru itu tetap waktu. Namun pengakuan Nuh ini sebetulnya terbantahkan. Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Indonesia (PGI) dan pemerhati pendidikan menolak penerapan kurikulum tersebut dengan membentuk Koalisi Tolak Kurikulum 2013.
Apalagi Nuh mengklaim bahwa penerapan kurikulum ini tak ada penolakan dari guru. Ia mengaku bahwa guru-guru berkeinginan untuk melaksanakan kurikulum 2013. Bahkan dari sisi organisasi dan kelembagaan, belum ada yang meminta kurikulum 2013 ini ditunda.
Baca Juga:
"Semua pihak ngak ada yang minta (kurikulum) tunda, hanya minta dipersiapkan dengan baik. Kalau perorangan ada, tapi kelembagaan yang kita pegang," kata Nuh di Kemdikbud, Selasa (19/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengklaim telah mendapat lampu hijau dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya