Dapat Rp 5.000 Dalam Sehari, Tukang Ojek Pangkalan Ini Tetap Bersyukur

jpnn.com, BOGOR - Marlana, tukang ojek pangkalan di Simpang Cagak Rancabungur, Bogor melihat ke kanan dan ke kiri, berharap ada orang yang mencari jasanya.
Pria 65 tahun itu tampak menggaruk kepalanya yang ditutupi topi hitam lusuh.
Kakek dari lima cucu itu menceritakan, sudah 20 tahun menarik ojek di jalur tersebut. Menjadikan jalur ini tumpuan.
Dalam sehari, sebelum wabah virus corona, biasanya dia membawa pulang uang Rp 80 hingga 100 ribu.
Namun, hal itu berubah, kala corona melanda.
Sehari hanya membawa rezeki tak lebih dari Rp20 ribu.
Bahkan paling sering hanya membawa Rp 5.000.
“Iya sering dapat Rp 5.000, tetapi bagaimana lagi. Alhamdulilah disyukuri dapat segitu juga,” ujar Marlana saat mengantre makan gratis di Warteg Aza, Rancabungur Rabu (15/4) siang.
Tukang ojek pangkalan yang satu ini menunjukkan optimismenya, saat mengantre makan gratis di Warteg Aza.
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Warga Jakarta Waspada, Puncak Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Siaga 1
- Soal Tuntutan THR & Status Mitra Platform Online, Modantara Singgung PHK Massal
- Ramadan Sebentar Lagi, Banyak Pengemudi Ojol Menolak Ikut Aksi
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini