Dapat Rp 60,1 M, Patungan Kampanye Ahok-Djarot Ditutup
jpnn.com - jpnn.com - Aktivitas patungan Kampanye Rakyat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sudah ditutup sejak 8 Januari 2017.
Saat ditutup, jumlah patungan Kampanye Rakyat yang terkumpul sudah mencapai Rp 60,1 miliar.
“Kami merasa pencapaian sebesar Rp 60,1 mliar sudah sangat mencukupi untuk memberikan support pendanaan bagi kampanye pemenanganan pasangan nomor urut dua,” kata Wakil Bendahara Umum Tim Pemenangan Ahok-Djarot di Rumah Borobudur, Jakarta, Rabu (11/1).
Joice menjelaskan, dana patungan tersebut akan digunakan untuk pembuatan iklan, pelatihan relawan, dan posko kampanye. Sejauh ini, sudah sepuluh persen dari total dana patungan yang digunakan.
“Sebanyak 90 persen baru akan digunakan dua minggu hingga satu bulan menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, sesuai dengan ketentuan dari KPUD terhadap tanggal mulai aktif kampanye,” tutur Joice.
Sementara, staf Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Michael Sianipar, menyatakan, dana patungan sebesar Rp 60,1 miliar itu berasal dari perseorangan dan perusahaan.
Namun, dana patungan tersebut paling banyak dari perseorangan.
“Sebanyak 3/4 masuk ke dana kami dari individu,” ucap Michael.
Aktivitas patungan Kampanye Rakyat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful
- Bawaslu DKI Didesak Tindaklanjuti Dugaan Aliran Dana Judol ke Tim Kampanye Paslon
- Flyer Gugat Dana Kampanye Rano Karno Disabotase, Aksi Mahasiswa Batal
- Dana Kampanye Tak Boleh Melebihi Jumlah ini
- Ridwan Kamil Jual Lukisan untuk Tambah Dana Kampanye
- Ingat, Dana Kampanye Tak Boleh Lebih dari Rp 32 Miliar
- KPU Ingatkan Peserta Pemilu soal Laporan Dana Kampanye, Ada Ancaman Pidana