Dapat Sambutan Positif Petani, Taksi Alsintan Diharapkan Diperbanyak di Luar Jawa
jpnn.com, JAKARTA - Program taksi alsintan atau alat mesin pertanian diharapkan tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa.
Diharapkan program dari Kementerian Pertanian itu juga harus menyentuh luar Jawa.
“Perlu diperluas ke daerah-daerah lain di luar Jawa. Selain itu harus ada tambahan servis purnajual (alsintan) di luar Jawa, karena bengkel alsintan di sana jarang,” kata Guru Besar Agribisnis Fakultar Pertanian UGM Yogykarta Masyhuri.
Menurutnya, program ini akan lebih bermanfaat secara signifikan bila dibarengi dengan program pertanian lainnya.
Salah satunya konsolidasi lahan agar berdampak lebih baik bagi kesejahteraan para petani.
“Alsintan akan lebih baik lagi kalau dibarengi konsolidasi lahan. Kalau tidak ada (konsolidasi lahan), hanya nama,” kata Masyhuri.
Selain konsolidasi lahan pertanian, tambah Masyhuri, program taksi alsintan harus dibarengi dengan peningkatan penyuluhan kepada petani.
Penyuluhan itu untuk menambah pengetahuan mereka dalam bidang usaha tani serta pengembangan infrastruktur di area lahan pertanian.
Taksi alsintan akan lebih bermanfaat secara signifikan bila dibarengi dengan program pertanian lainnya.
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog