Dapat Saran Soal Penunjukan Pj. Kepala Daerah, Tito Akan Lakukan Ini
jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tito Karnavian mengaku sedang memperhatikan saran Mahkamah Konstitusi (MK) ketika berbicara isu penunjukan Penjabat atau Pj. Kepala Daerah.
Menurut Tito, MK menggarisbawahi tentang demokratis dan transparan ketika pemerintah hendak menunjuk Pj. Kepala Daerah.
"Dari MK meminta dan mempertimbangkan kepada pemerintah untuk memberi perhatian supaya ada mekanisme penunjukan yang demokratis dan transparan," kata Tito ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).
Mantan Kapolri itu menyebut pemerintah bakal mengundang aktivis organisasi sipil untuk membahas penunjukan Pj. Kepala Daerah yang demokratis dan transparansi.
"Saya ingin ada semacam aturan Kemendagri mengenai sebuah penunjukan yang mekanismenya ada semangat demokrasi dan transparansi. Itu saja," ujar Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu kemudian menyebut penunjukan Pj. Kepala Daerah selama ini sudah tidak menemui tentangan.
Terbukti, daerah yang terjadi kekosongan jabatan sudah memiliki penjabat.
"Sudah dilantik semua," ujar Tito. (ast/jpnn)
Tito menyebut Kemendagri bakal mengundang aktivis organisasi sipil untuk membahas penunjukan Pj. Kepala Daerah yang sesuai saran Mahkamah Konstitusi
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
- Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 919 Triliun ke Daerah, Mendagri Tekankan Poin Ini
- Rakornas II di NTB, Plh Dirjen Dukcapil Singgung Soal Asta Cita Presiden Prabowo
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- Kemendagri Dukung Vitalis Yumte Perihal Proyek Perubahan ‘Kitong Pantau Otsus’
- Kemendes: Membangun Desa Sejatinya Membangun Indonesia
- Kemendagri Dorong Perlindungan Jaminan Sosial bagi Seluruh Pekerja Ad Hoc Pilkada 2024