Dapat Sertifikat, Nelayan & Pedagang di Pulau Panggang Ingin Kembangkan Usaha
jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya berfokus di wilayah daratan atau perkotaan, tetapi menyentuh hingga ke pulau-pulau kecil.
Program tersebut pun akhirnya dirasakan masyarakat Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, yang pada Jumat lalu (11/8/2023) menerima sertifikat dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Rusli (55), warga Pulau Panggang bersyukur dapat menerima sertifikat dalam waktu yang tidak lama.
Menurutnya, proses pembuatan sertipikasi melalui PTSL sangat cepat dan mudah.
"Prosesnya sebulanan yang lalu, cepat ini (prosesnya), sekarang sudah jadi," ucapnya.
"Alhamdulillah saya senang, meskipun hanya tanah seluas 56 meter, tetapi saya senang. Apalagi (sertifikatnya, red) gratis," tambah pria yang sehari-harinya bermata pencaharian sebagai nelayan di Pulau Panggang.
Ketika ditanya mengenai akan dimanfaatkan untuk apa sertifikat yang diterimanya, Rusli menceritakan rencananya memanfaatkan sertifikat sebagai penambahan modal melaut. Mengingat, berbagai barang untuk bekal melaut tidak murah.
"Khususnya untuk jaring yang harganya mahal dan selalu dibutuhkan," ungkapnya.
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menyerahkan sertifikat dari program PTSL kepada warga di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Minta Warga Kepulauan Seribu Kuasai Bahasa Inggris
- Ridwan Kamil Janjikan Lahan Pemakaman hingga Pertamini di Kepulauan Seribu
- Ridwan Kamil ke Kepulauan Seribu, Warga Mengeluh Soal Alat Nelayan Hingga Bansos
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2024, Nusron Wahid Beberkan 2 Isu Besar