Dapat Tambahan Poin, Peringkat Persegres Tak Beranjak
jpnn.com - GIANYAR - Kehilangan empat pemain pilar bukanlah perkara mudah untuk bisa meraih hasil positif. Hal itu terbukti saat Bali United ditahan imbang oleh Persegres Gresik dengan skor 1-1 di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Bali, Senin malam (1/8).
Dalam laga ini, Bali United langsung tampil menekan, mengandalkan permainan ball posession bola-bola pendek. Sayang, akurasi umpan pemain saat berada di lini tengah, langsung luntur saat memasuki sepertiga wilayah pertahanan Persegres.
Beberapa kali passing yang dilepaskan Fadil Sausu dkk mentok di barisan pertahanan Laskar Joko Samudro yang dalam laga ini memilih bermain bertahan total. Dan, strategi bermain negatif itu, memang menjadi kelemahan Indra Sjafri, pelatih Bali United semenjak masih menangani Timnas U-19.
Setelah berusaha keras, anak asuh Indra Sjafri yang mulai buntu itu bisa bernafas lega saat Riky Fajrin mampu mencetak gol pada menit ke-87. Namun, saat laga memasuki injury time babak kedua, Serdadu Tridatu lengah dan harus kebobolan setelah Inkyun Oh mencetak gol.
Dengan skor imbang 1-1 ini, kedua tim harus berbagi satu angka. Tambahan itu membuat Bali United ada di posisi kedelapan dan hanya mengumpulkan 18 poin, hasil dari empat kali menang, enam kali imbang serta tiga kali kalah.
Sementara itu, Persegres tetap di posisi 15 dengan 13 poin, hasil dari tiga kali imbang, empat kali draw dan enam kali kalah.(dkk/jpnn)
GIANYAR - Kehilangan empat pemain pilar bukanlah perkara mudah untuk bisa meraih hasil positif. Hal itu terbukti saat Bali United ditahan imbang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM