Dapat Tawaran Umrah, Miftahul Jannah: Ini Medali Emas Saya
jpnn.com, JAKARTA - Atlet blind judo Indonesia Miftahul Jannah menjadi perhatian setelah bersikeras tidak mau melepas jilbab di Asian Para Games 2018.
Miftah pun kena diskualifikasi. Namun, kejadian itu bak sengsara membawa nikmat. Miftah banyak mendapat tawaran umrah karena keteguhan prinsipnya.
Beberapa pihak yang menawari Miftah umrah antara lain tokoh agama Ustaz Adi Hidayat. Miftah pun merasa hadiah tersebut lebih berharga ketimbang medali emas, perak, atau perunggu di Asian Para Games 2018.
"Mungkin inilah medali emas untuk Miftah di Asian Para Games 2018," ujarnya penuh syukur di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (9/10).
Miftah yang tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah bak durian runtuh itu pun mengaku sangat bahagia. "Ini membuat Miftah jauh lebih senang. Ini di luar dugaan," katanya.
Miftah sudah berkomitmen sejak jauh hari bahwa ia memilih tidak menjalani pertandingan ketimbang harus melepas jilbabnya di Asian Para Games 2018. Aturan para judo yang menyebutkan bahwa atlet memakai jilbab harus melepas penutup auratnya itu pun sudah lama diketahui oleh Miftah. (isa/jpc)
Miftahul Jannah banyak mendapat tawaran umrah karena keteguhan prinsipnya tak mau melepas jilbab, meski hal itu sudah aturan dalam judo Asian Para Games 2018.
Redaktur & Reporter : Adek
- Apresiasi Menko PMK kepada Atlet di Asian Para Games 2022, Perjuangan Luar Biasa
- Menpora Melepas Kontingen Atlet Indonesia ke Asian Para Games 2022
- Miftahul Jannah Meninggal Dunia, Kami Turut Berbelasungkawa
- Kemenpora Teken MoU dengan Cabor, Ini Pesan Menpora
- Menpora Sebut Pembukaan PON Papua Bakal Setara Asian Para Games
- Lampaui Target Medali, TKN Apresiasi Para Atlet