Dapatkan Robot Menjadi Kreatif?


Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin menjadi hal biasa, mulai dari smartphone, Amazon, hingga mobil tanpa sopir yang akan segera ditemui di sejumlah jalanan di dunia, termasuk di Australia.
Seringkali, respon soal kecerdasan buatan ini adalah ketakutan dan kekhawatiran, soal pengangguran dan dominasi perusahaan-perusahaan besar dunia. Tapi belum tentu ini terjadi.
"Seni adalah salah satu area di AI dimana ada pandangan optimis soal bagaimana manusia dan mesin dapat bekerja sama," kata Dave King, pendiri Move 37, perusahaan AI yang kreatif.
Ia mengatakan kreativitas bukanlah hal yang diberikan Tuhan. Melainkan sebagai sebuah proses dan membutuhkan latihan.
"Salah satu aspek kreativitas yang paling menarik adalah kemampuan menggabungkan ide atau menggambar bersama," katanya.
"Jika Anda memiliki algoritma yang sesuai keinginan, Anda bisa menemukan banyak hal yang berbeda."
AI sudah digunakan di berbagai bidang seni. Algoritma yang dilakukan di jutaan halaman novel roman telah digunakan untuk menulis puisi.
Sebuah Kompetisi Seni Robot baru-baru ini menunjukkan sejumlah lukisan dengan goretan kuas digital yang terlihat sangat canggih, jika dibuat dengan tangan manusia.
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin menjadi hal biasa, mulai dari smartphone, Amazon, hingga mobil tanpa sopir yang akan segera ditemui di sejumlah jalanan di dunia, termasuk di Australia.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia