Dapur Saksi Bisu Perbuatan Pimpinan Ponpes pada 5 Santriwati
jpnn.com, BONTANG - IM ternyata tidak hanya sekali melakukan perbuatan asusila terhadap lima santriwati di pondok pesantren (ponpes) di Bontang, Kalimantan Timur, yang dipimpinnya.
IM sudah berulang kali melakukan perbuatan asusila terhadap para korban.
Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono mengatakan, kasus itu terbongkar setelah keluarga dua korban, sebut saja Mawar (13) dan Mekar (14), melapor.
“Tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan di ruang kerja tersangka. Yakni, di dapur dan di dalam kamar,” jelas Dedi, Kamis (7/12).
Dia menambahkan, Mawar sedang mengandung enam bulan.
Menurut Dedi, Mawar masuk ponpes pimpinan IM pada 14 Juli 2017.
Sementara itu, Mekar sering mendapat perlakuan tak pantas.
Dia juga pernah dipaksa melakukan perbuatan asusila di dapur pada 20 Agustus 2017.
IM ternyata tidak hanya sekali melakukan perbuatan asusila terhadap lima santriwati di pondok pesantren (ponpes) di Bontang, Kalimantan Timur, yang dipimpinnya.
- Hari Santri Nasional: Pesantren Mewah, Berbiaya Murah, Apa Ada?
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi
- Pemilik Ponpes di Karawang Pencabul Santriwati Ditangkap, Korban Capai 20 Orang
- AHY Serahkan SK kepada Jagoan Demokrat di Kutim & Bontang, Irwan: Mari Berjuang
- Majelis Masyayikh Susun Dokumen Standar Mutu Pendidikan Nonformal Pesantren