Darah Rendah Kambuh, Diego Maradona Dipapah Lalu Dirawat
jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Diego Maradona harus mendapatkan perawatan saat mendukung Argentina meladeni Nigeria di Saint Petersburg, Rabu (27/6) dini hari WIB.
RT melansir, darah rendah sang legenda mendadak kambuh, mungkin gara-gara terlalu bersemangat mendukung aksi Lionel Messi dkk di lapangan.
Maradona is so fucked he can barely walk. What a sad, sad story... pic.twitter.com/nCclEYyV7Y
— James Rhodes (@JRhodesPianist) June 26, 2018
Pria 57 tahun itu harus dibantu berdiri dari tempat duduk di tribune, lalu dipapah dan dirawat dokter di stadion. "Saya ingin mengatakan kepada semua orang bahwa saya baik-baik saja. Dalam jeda pertandingan melawan Nigeria, leher saya sangat sakit dan saya menderita," tulis Maradona dalam caption foto di akun resmi Instagram-nya.
"Saya diperiksa oleh dokter dan dia merekomendasikan saya untuk pulang sebelum babak kedua, tetapi saya ingin tetap di sini karena kami mempertaruhkan semuanya. Bagaimana saya bisa pergi? Saya mengirim ciuman ke semua orang, terima kasih atas dukungannya!" imbuhnya.
Diego Maradona harus mendapat perawatan dokter saat mendukung duel Argentina melawan Nigeria di laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018.
- Foto Lionel Messi Seperti Ini Bakal Dikenang Sepanjang Masa
- Korea Permalukan Jerman di Piala Dunia 2018, Shin Tae Yong Bocorkan Rahasianya
- Ada yang Patah Hati di Argentina saat Messi Pindah
- Nomor 10 Peninggalan Messi Lowong, Pemain Barca Tak Berani Pakai?
- Kematian Maradona, 7 Orang Hadapi Dakwaan Pembunuhan Berencana
- Pengadilan Ungkap Hasil Autopsi Diego Maradona