Darah Sipil Terus Tumpah di Syria
AS Ajak Dunia Beri Sanksi Rezim Assad
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 09:53 WIB
DAMASKUS - Militer Syria melanjutkan operasi penumpasan demonstran yang mereka sebut sebagai "kelompok teroris". Setidaknya dua orang tewas dalam serangkaian serangan setelah salat Jumat kemarin (12/8).
Seorang pria tewas kemarin pagi saat berupaya melarikan diri ke tempat aman ketika aparat mulai menangkapi penduduk di Distrik Saqba, pinggiran Damaskus. Korban kedua adalah seorang perempuan. Itu terjadi saat militer melancarkan serangan di Kota Khan Sheikun di Provinsi Idlib.
Baca Juga:
"Puluhan tank, kendaraan pengangkut personel, dan kendaraan sipil digunakan dalam serangan di Khan Sheikun," terang Rami Abdel Rahman kepada lembaga pemantau HAM Syria.
Serangan tersebut seakan tak mengindahkan ancaman Amerika Serikat yang akan menjatuhkan sanksi lebih berat jika pemerintah tak menghentikan kekerasan terhadap demonstran. Sementara Prancis mendesak pembebasan seluruh aktivis hak asasi manusia.
DAMASKUS - Militer Syria melanjutkan operasi penumpasan demonstran yang mereka sebut sebagai "kelompok teroris". Setidaknya dua orang tewas
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer