Darah Tali Pusat Penting untuk Pengobatan Penyakit Kelas Berat
jpnn.com, JAKARTA - Banyak yang belum tahu, penyimpanan darah tali pusat sangat penting bagi kesehatan individu di masa depan.
Hal itu karena sel punca (stem cell) merupakan sel hidup yang digunakan untuk tranplantasi dan pengobatan berbagai penyakit.
Lebih dari 80 penyakit berat, seperti leukemia, talasemia, dan multiple myeloma dapat diobati dengan sel punca.
Total lebih dari 60 ribu transplantasi telah dilakukan di seluruh dunia menggunakan sel punca yang berasal dari darah tali pusat.
"Sel punca dapat disimpan tanpa batas waktu jika penyimpanan dilakukan dengan benar, dan dapat digunakan kapan pun dibutuhkan," kata Country Director PT Cordlife Persada, Retno Suprihatin dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/6).
Dia mengatakan laboratorium penyimpanan darah tali pusat PT Cordlife Persada mendapatkan akreditasi dari Associaton for the Advancement of Blood & Biotherapies atau AABB.
Pihaknya, menjadi satu-satunya laboratorium penyimpanan darah tali pusat di Indonesia yang memiliki akreditasi AABB.
AABB adalah sebuah organisasi non-profit yang melakukan audit operasional terhadap bank penyimpanan darah tali pusat hampir di seluruh dunia, dan merupakan standar sertifikasi tertinggi di industri bank darah.
Darah tali pusat penting untuk pengobatan penyakit kelas berat seperti leukemia, talasemia, dan multiple myeloma.
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Cacar Air Meningkat, Daya Tahan Tubuh Anak Perlu Diperkuat
- Tips Menggunakan Aplikasi Pengingat Minum Obat untuk Pasien Penyakit Kronis
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045