Dari 12 Bandara di Wilayah Barat yang Dikelola AP II
Kamis, 05 April 2012 – 09:48 WIB
BOGOR – Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Suriadjie Sunoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik mengakibatkan 10 dari 12 bandara di wilayah barat Indonesia yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) II mengalami kelebihan kapasitas. "Kami sedang menggenjot pembangunan di 10 bandara tersebut," kata Tri dalam diskusi Membedah Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Menuju Kawasan Aerotropolis yang digelar Rabu (4/4).
Kesepuluh bandara tersebut adalah Polonia (Medan), Minangkabau (Padang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Soekarno-Hatta (Jakarta), Supadio (Pontianak), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), dan Raja Haji Fisabililah (Tanjung Pinang). Sedangkan dua bandara lainnya masih dalam kapasitas yang mencukupi, yakni Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Halim Perdanakusumah (Jakarta).
Baca Juga:
Tri juga menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pergerakan pesawat, pergerakan penumpang, maupun volume barang sepanjang 2011. Bahkan, bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II ini diklaim menempati peringkat pertama di dunia dari sisi pertumbuhan pergerakan penumpang. Sepanjang 2011, Soekarno-Hatta dilalui 52.446.618 orang atau tumbuh 19,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dari sisi pergerakan penumpang, Soekarno-Hatta juga satu-satunya bandara di Asia Tenggara yang masuk posisi 12 dari 15 bandara tersibuk di dunia. Kemudian pergerakan pesawat mencapai 345.508 pergerakan, dan pergerakan kargo 572.610,215 ton.
BOGOR – Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Suriadjie Sunoko mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik mengakibatkan 10 dari
BERITA TERKAIT
- Sarinah Pandu x InJourney Group Dorong UMKM Naik Kelas
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Dukung Transisi Energi Berkelanjutan, Pertamina Genjot Kapasitas Pembangkit Panas Bumi
- Kemendagri Asistensi Pajak Daerah untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Lokal
- Harga Emas Antam Kamis 14 November 2024 Turun, Ini Daftarnya
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024