Dari 16 Anggota, DKI Hanya Absen 1
Senin, 19 Desember 2011 – 09:35 WIB

Djohar Arifin. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
Baca Juga:
Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus mengatakan, kepemimpinan Djohar sudah sangat fatal dan melakukan blunder. Contoh yang sangat terdekat adalah masalah Persija Jakarta yang muncul dualisme. Pemilik Villa 2000 itu merasa tidak masuk akal dan sangat menyayangkan keputusan PSSI yang akhirnya mengakomodir Persija di bawah pengelolaan Persija Jaya yang ikut ke kompetisi Indonesia Primer League (IPL).
”Padahal verifikasi persyaratan kami lebih valid dan masyarakat juga tahu siapa Persija yang asli. Persija yang asli adalah Persija yang bermain di Indonesia Super League yang berisi pemain Bambang Pamungkas dan kawan-kawan,” jelas Ferry.
Pemilik Trisakti FC, Benny Erwin, juga sama berangnya. Salah satu tim yang mewakili DKI Jakarta di Divisi III PSSI itu menilai semua perwakilan DKI sudah menilai bahwa PSSI sudah menabrak aturan dan ketentuan. ”Sepak Bola itu ada aturannya, jadi tidak boleh sembarangan memutuskan dengan mengancam dan menghukum. Kami ingin segera PSSI mengalami perubahan,” ujarnya.
SINYAL kuning benar-benar sudah menyala bagi kepemipinan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Sekitar 390 perwakilan anggota PSSI dan Pengurus Provinsi
BERITA TERKAIT
- IBL All Star 2025 Bukan Sekadar Pertandingan, Ada Format Baru
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Imran Nahumarury Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga 1 Edisi Maret 2025
- Menjelang Laga Kontra PSS, Persib Siapkan 2 Amunisi Baru
- Leeds United & Burnley Promosi ke Premier League
- Liga 1 Menyisakan 5 Pertandingan, Hanya 3 Pemain Persib yang Belum Tampil