Dari 1.658 Laporan Hakim Nakal, Hanya 351 yang Ditindaklanjuti
Rabu, 28 Desember 2011 – 16:12 WIB
JAKARTA - Selama periode Januari sampai 15 Desember 2011, Komisi Yudisial (KY) menerima 1.658 laporan dugaan pelanggaran kode etik dan prilaku hakim. Namun, dari jumlah tersebut hanya 351 laporan yang telah ditindaklanjuti.
"Sebanyak 1.307 laporan tidak dapat ditindaklanjuti karena bukan kewenangan KY," kata Komisioner KY, Jaja Ahmad Jayus saat memberikan keterangan refleksi akhir tahun di gedung KY, Jakarta, Rabu (28/12).
Dikatakannya, dari proses penyelidikan yang dilakukan, KY telah melakukan pemeriksaan pada 75 hakim yang diduga melakukan pelanggaran kode etik. Namun kata Jaja, ada 4 hakim yang tidak memenuhi panggilan. Selain itu, 189 saksi juga diperiksa KY terkait perilaku hakim yang dilaporkan selama Tahun 2011. "Sebanyak 71 hakim yang telah dimintai keterangan," ujarnya.
Ditambahkan, dari hasil rapat Pleno Komisioner, KY telah merekomendasikan 15 hakim ke Mahkamah Agung (MA) untuk diberi sanksi di antaranya, delapan hakim diberi sanksi tertulis, lima hakim direkomendasikan diberhentikan sementara, satu hakim diberhentikan tetap, dan satu hakim direkomendasikan sanksi sedang. "Dari seluruh rekomendasi tersebut, empat hakim yang dimajukan ke Majelis Kehormatan Hakim," ucapnya.
JAKARTA - Selama periode Januari sampai 15 Desember 2011, Komisi Yudisial (KY) menerima 1.658 laporan dugaan pelanggaran kode etik dan prilaku hakim.
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad