Dari 1.800 Tenaga Kerja Lokal, Hanya 600 yang Masih Bertahan
jpnn.com, BALIKPAPAN - Para tenaga lokal di Kalimantan Timur belum bisa memanfaatkan peluang kerja yang ada.
Dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tirta Dewi, mental pekerja lokal yang masih kalah dengan pendatang menjadi salah satu persoalan paling menonjol.
Hal itu, kata Tirta, berkaca dari pelaksanaan Job Market Fair (JMF) tahun lalu. Di mana, dari 1.800 lebih tenaga kerja yang terserap, hanya sekira 600 saja yang masih bertahan di perusahaan yang merekrut mereka.
“Jadi laporan yang kami terima hanya sekitar 600 saja yang tetap bertahan, sisanya langsung keluar setelah satu atau beberapa hari bekerja,” terangnya.
Hal tersebut tentu sangat disayangkan. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih belum sepeunuhnya pulih. “Mental memang jadi persoalan utama pekerja lokal,” kata dia.
Untuk itu, Pemerintah disebut Tirta sedang menyusun rencana guna memperbaiki mentalitas pekerja maupun pencari kerja di Balikpapan.
Hal tersebut, dimaksudkan agar ke depan pekerja lokal juga punya daya saing yang kuat di dunia kerja. “Jangan sampai orang Balikpapan hanya jadi penonton,” kata dia. (*/hul/rsh/k18)
Para tenaga lokal di Kalimantan Timur belum bisa memanfaatkan peluang kerja yang ada.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan
- Ratusan Tenaga Kerja Lokal Ikut Menyukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024