Dari 24 Nama, Hanya Lima Layak jadi Hakim Agung
Senin, 21 Januari 2013 – 20:17 WIB
"Golkar tak ingin seperti itu. Kan suara Golkar suara rakyat," tegas anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Sumbar itu.
Untuk itu, sekali Nudirman mengatakan, pimpinan Komisi III sebaiknya menunda pengambilan keputusan pemilihan calon hakim agung karena dari 24 calon hakim agung, banyak yang tidak memenuhi standar dan diduga banyak memiliki kasus.
Masa penundaan itu, lanjutnya, sebaiknya digunakan untuk memberi akses bagi masyarakat menyampaikan laporan ataupun masukan soa rekam jejak para calon hakim yang diduga bermasalah seperti mengeluarkan putusan kontroversial.
"Saran saya, akan lebih baik menunda beberapa saat pemilihan hakim agung demi menghasilkan hakim agung yang betul-betul memiliki moral dan integritas tinggi terhadap keadilan dengan mengedepankan morality, kapasitas dan kapabilitas. Faktor-faktor politis adalah soal lain lagi," harap Nudirman. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nudirman Munir, mengatakan, jika pimpinan Komisi III DPR memaksakan pengambilan keputusan calon hakim agung untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang
- Pernyataan Effendi Setelah Bertemu Jokowi Dianggap Upaya Merongrong PDIP
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!