Dari 3 Nama, Jokowi Pilih Nicke Jadi Dirut Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Nicke Widyawati menjadi direktur utama PT Pertamina. Nicke sebelumnya menjabat sebagai pelaksana tugas Pertamina setelah RUPS mencopot Elia Massa Manik pada April 2018.
Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo mengatakan, Nicke dipilih presiden dari tiga nama yang diajukan Tim Penilai Akhir (TPA).
"Diajukan tiga nama dan akhirnya presiden memutuskan untuk memberikan kehormatan, kepercayaan kepada Ibu Nicke sebagai dirut Pertamina," ucap Pramono tanpa menjabarkan ketiga nama kandidat tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/8).
Pramono menambahkan, kepercayaan dan kehormatan itu diberikan kepada Nicke dengan harapan bisa menjalankan tugas-tugas yang diberikan Kepala Negara. Dengan begitu, Pertamina diharapkan segera berbenah untuk mereformasi diri.
"Bagaimanapun Pertamina ini kan sekarang mendapatkan penugasan yang luar biasa dengan blok-blok, baik itu Mahakam, Rokan dan 8 WP lainnya diserahkan kepada Pertamina. Sehingga tugas ini sangat berat bagi Ibu Nicke dan tim. Mudah-mudahan kepercaayaan itu bisa ditangani secara baik," tutur mantan pimpinan DPR ini.
Saat ditanya apa yang menjadi pertimbangan utama dari Jokowi memilih Nicke, apa karena posisinya sebagai pelaksana tugas? Pramono mengatakan, Pertamina memerlukan sebuah tim yang solid, sekaligus membutuhkan figur yang mampu membenahi internal BUMN.
Sebagai perusahaan yang sangat besar dan 100 persen sahamnya dimiliki pemerintah dan dengan perkembangan dunia usaha, maka Pertamina tidak bisa lagi hanya mengandalkan eksplorasi, pemasaran di dalam negeri tapi juga harus bertarung di dunia internasional.
"Harapannya Pertamina bisa menjadi sebuah perusahaan perminyakan gas dan perminyakan yang world class dan itu lah yang menjadi harapan pemerintah," tambahnya.(fat/jpnn)
Nicke dipilih Presiden Joko Widodo dari tiga nama yang diajukan oleh Tim Penilai Akhir (TPA).
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Yessy
- Dirut Pertamina Minta Maaf ke Masyarakat: Kami akan Bekerja Lebih Baik Lagi
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik
- Eddy Soeparno: Saya Yakin Presiden Prabowo Berantas Korupsi Sampai ke Akar-akarnya
- Kualitas BBM Pertamina Diuji Ketat Sesuai Standar Ditjen Migas, Masyarakat tak Perlu Khawatir
- 2 Terminal PET Raih Proper Hijau dari KLHK