Dari 50 Peserta Pesta Dansa, Sudah Ada Beberapa yang Ditemukan dan Diperiksa
Beberapa orang yang berhasil dilacak telah diperiksa dan diketahui tidak memiliki keluhan atau menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19.
Meskipun demikian, Kementerian Kesehatan telah menetapkan orang-orang tersebut dalam pemantauan.
"Teman-teman party (pesta) ini dalam pemantauan dan tidak seluruhnya masih tinggal di Jakarta," tuturnya.
Yuri mengatakan pesta dansa itu dimulai pada 14 Februari 2020 bersama dengan orang-orang yang berasal dari sejumlah negara.
"Pada 14 Februari 2020, dia (WNI positif COVID-19) janji bertemu teman-temannya sehobi untuk pesta, pesta dansa dengan sahabat-sahabat multinasional," tuturnya.
Dua warga negara Indonesia yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 adalah perempuan berusia 31 tahun yang menghadiri pesta dansa, dan ibunya yang berusia 64 tahun.
Mereka tinggal di Depok, Jawa Barat, bersama dua orang yakni kakak dari perempuan berusia 31 tahun itu dan satu orang asisten rumah tangga.
Pada 16 Februari 2020, perempuan Indonesia yang berusia 31 tahun yang ikut pesta dansa itu merasa sakit dan menderita batuk-batuk sehingga rawat jalan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Kemenkes mengaku kerepotan dalam melakukan pencarian 50 peserta pesta dansa di sebuah lokasi di Jakarta.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Dua Bayi di Manado Sulut Positif Covid-19
- 10 Pelajar di Palembang Terpapar Covid-19, Disdik Langsung Ambil Langkah Ini
- Erizon: Ada 2.105 Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Barat