Dari 90 Dosen, Hanya 1 Yang Profesional
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Universitas Kaltara (Unikal) saat ini baru memiliki satu dosen profesional yang telah mempunyai sertifikat. Padahal, saat ini ada sekitar 90 dosen. Satu dosen tersebut merupakan dekan pertanian.
Rektor Unikal Abdul Jabarsyah Ibrahim mengatakan bahwa dosen yang ada seharusnya sudah melalui proses sertifikasi, sehingga bisa masuk dalam kategori dosen profesional.
Pentingnya dosen memiliki sertifikat agar Unikal bisa melakukan kenaikan klaster yang lebih baik.
“Salah satu persyaratan jika universitas ingin menaikkan klaster ke tingkat berikutnya, dosen profesional lebih dari satu orang,” jelas Jabarsyah, saat dikonfirmasi Jumat (2/9) lalu.
Syarat menjadi dosen profesional pun harus mengikuti sertifikasi. Bila lulus, maka akan mengemban jabatan di akademik dan bisa disebut dengan dosen profesional di bidangnya.
Menurutnya, dosen yang ada di Unikal terdiri dari 70 dosen yang mengantongi nomor induk, dosen khusus sepuluh orang, dan yang memiliki nomor urut pengajar sepuluh orang. Sehingga total dosen yang mengajar di Unikal 90 orang.
Mengenai klaster, saat ini Unikal masih berada di klaster empat. Menaikkan klaster pun ada persyaratan yang harus dipenuhi suatu universitas. Menurut dia, minimal 60 persen dosen yang mengajar harus bergelar doktor untuk mencapai tingkatan klaster.
Sementara di Unikal, baru ada dua dosen yang memiliki gelar doktor. “Universitas yang ada di Kaltara, baru Universitas Borneo Tarakan yang telah mencapai klaster dua. Karena telah memiliki 50 dosen bergelar doktor,” imbuhnya. (uno/asa/jos/jpnn)
TANJUNG SELOR – Universitas Kaltara (Unikal) saat ini baru memiliki satu dosen profesional yang telah mempunyai sertifikat. Padahal, saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard Hackathon
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- Cerita Mendikdasmen Abdul Mu'ti Baru Menjabat Sudah Kena Omelan, Kocak
- Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI