Dari Air Ketuban Hingga Air Mata Ditampilkan di Museum Air Australia


ABC Radio Perth: Emma Wynne
Air itu penting
Dipajang di atas platform yang menyerupai riak atau ombak, koleksi tersebut merupakan karya seni dan catatan sejarah.
Koleksi itu akan diberikan ke Museum Australia Barat secara permanen setelah pertunjukan berakhir di Pusat Seni Fremantle.
Tapi mengapa Sharrocks, yang telah menciptakan apa yang disebut museum air di Inggris dan Belanda, ingin orang-orang memasukkan cairan dalam kehidupan sehari-hari mereka ke botol dan memajangnya?.
"Ini hal yang paling penting, kita tak bisa hidup tanpanya untuk waktu yang lama," ujarnya.
Skip FacebookFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame. Skip Facebook Post
FireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Audio Player failed to load.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia