Dari Aziz Sampai Mbak Titiek Punya Kompetensi jadi Ketua DPR
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar belum memutuskan nama yang diusulkan menjadi Ketua DPR, setelah menolak Aziz Syamsudin yang diusulkan Setya Novanto.
Partai berlambang pohon beringin itu masih menunggu hasil musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Pimpinan parlemen pun enggan mencampuri urusan internal Partai Golkar apakah akan kembali menyodorkan Aziz Syamsudin atau nama lain.
"Saya tentu tidak berhak mencampuri urusan internal partai lain," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (15/12).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mempersilakan Partai Golkar mengusung siapa pun. "Silakan siapa saja, kan sudah lama berpolitik," tegasnya.
Dia justru menyebut nama-nama yang punya kompetensi untuk menjadi orang nomor satu di parlemen. Yakni, Aziz Syamsudin, Bambang Soesatyo, maupun Siti Hediati Hariyadi alias Mbak Titiek Soeharto. "Saya kira mereka semua punya kompetensi," ungkapnya.
Fadli mengatakan, proses pergantian Ketua DPR nanti tetap mengacu pada mekanisme Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3). Jika dari fraksi mengusulkan, maka akan dibawa ke paripurna untuk persetujuan.
"Begitu masuk (masa sidang setelah reses) nanti kami akan lihat kembali dokumen dan surat yang ada," pungkasnya. (boy/jpnn)
Aziz Syamsudin, Bambang Soesatyo, hingga Siti Hediati Hariyadi alias Mbak Titiek, punya kompetensi menjadi Ketua DPR.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Bamsoet Dorong Industri Penjualan Langsung untuk Mengatasi Pengangguran di Indonesia
- Fraksi PDIP Solid Mendukung Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI Lagi
- Bamsoet: Prabowo Menyambut Baik Keputusan MPR Terkait Bung Karno, Soeharto, dan Gus Dur
- Dasco Ungkap Tak Ada Revisi UU MD3, Legislator PDIP Bakal Jadi Ketua DPR
- TAP MPR II/2001 Sudah Tidak Berlaku, Bamsoet Desak Segera Pulihkan Nama Baik Gus Dur