Dari Balai Kota ke Rumah, Anies Baswedan Naik Vespa Klasik Warisan Sang Ayah
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai sepeda motor Vespa sprint 1968 berwarna silver dari Balai Kota, Jakarta Pusat, menuju kediaman pribadinya di Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (16/10).
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu naik Vespa untuk pulang ke rumah seusai acara perpisahan dengan warga bertajuk “Terima Kasih Jakarta”.
Anies Baswedan tampak mengenakan helm berwarna hitam tanpa kaca saat menunggangi Vespa bernomor polisi AB 6094 OX itu.
Vespa yang dikendarai Anies itu ternyata bukan sepeda motor sembarangan. Ternyata, ada banyak cerita di balik Vespa yang dikendarainya di hari terakhir menjabat gubernur DKI Jakarta tersebut.
Anies mengatakan bahwa Vespa itu merupakan milik sang ayah yang diwariskan kepadanya. Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, Anies kerap menaiki Vespa itu bersama ayah dan ibunya.
“Ayah saya pakai Vespa itu, dulu saya duduk di tengah, ibu di belakang. Ayah yang pegang kemudinya, lalu saya yang berdiri. Itu dari saya SD saya selalu naik Vespa. Jadi, dari kecil ya saya naiknya Vespa itu,” ujar Anies.
Setelah ayahnya membeli mobil, Vespa tersebut lalu diwariskan kepada Anies untuk digunakan selama bersekolah di SMA dan kuliah.
“Karena enggak lagi pakai Vespa, lalu Vespanya saya pakai. Jadi, ke sekolah saya pakai Vespa yang dulu sering saya naiki waktu kecil,” jelasnya.
Ternyata, Vespa yang dikendarai Anies dari Balai Kota ke rumahnya bukan sembarang motor. Anies punya cerita dan kenangan tersendiri mengenai Vespa tersebut.
- Survei: Pemilih Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan Pilih Ridwan Kamil-Suswono
- Tom Lembong Ditangkap, Anies: Dia Orang yang Lurus, Tak Neko-Neko
- Anies Sebut Tom Lembong Sahabat dan Ingatkan Negara Bukan Berdasarkan Kekuasaan
- Tom Lembong Ditangkap Kejagung, Anies Baswedan Terkejut & Bakal Lakukan Ini
- Vespa LX Hadir dengan 4 Pilihan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Survei Poltracking Indonesia: Pendukung Anies Baswedan Cenderung Pilih Ridwan Kamil