Dari Besi Tua, Yeni Isnawati Kini Sukses Berbisnis Kuliner
jpnn.com, JAKARTA - Womenpreneur asal Jombang, Jawa Timur, Yeni Isnawati bercerita perjalanan bisnisnya di bidang kuliner.
Dia mengaku memang sejak lama memiliki passion berdagang karena tinggal di lingkungan pedagang pasar.
Perempuan kelahiran September 1988, ini sudah belajar mandiri dan membantu keluarganya berdagang sejak SD.
"Saya anak tunggal. Orang tua punya harapan besar pada saya dan menitipkan saya di nenek, supaya bisa mandiri. Kebetulan nenek saya ini juga seorang pedagang," kata Yeni Isnawati.
Selama di rumah sang nenek, dia belajam memanajemen keuangannya sendiri karena hanya mendapat uang saku mingguan.
"Entah bagaimana saya ngaturnya bebas. Yang penting uang tersebut cukup untuk makan, jajan, dan tabungan," ujarnya.
Memiliki nenek yang tegas dan disiplin memudahkan Yeni hidup mandiri. Dari sanalah dia kemudian menemukan passion, yakni berdagang.
"Lingkungan saya saat itu bukan lagi tempat anak bermain, tetapi lingkungan bos-bos besar pedagang," kenang Yeni.
Setelah menikah, Yeni Isnawati dan suami berbisnis besi tua. Mereka kini sukses berbisnis kuliner.
- BAZNAS Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program ZChicken
- Ayam Gepuk Pak Gembus Lakukan Rebranding, Siap Buka Cabang di Negara Lain
- Bamsoet Sebut Bisnis Kuliner Berperan Penting Tingkatkan Perekonomian Indonesia
- PPK Kemayoran Dorong Pertumbuhan Bisnis Kuliner Lewat Optimalisasi Pemanfaatan Lahan
- Jumat Berkah Jogja, Inisiatif Bisnis Tarasya di Tengah Pandemi
- Penopang Ekonomi, Pelaku Bisnis Kuliner Perlu Dukungan