Dari Brownies Jeruk, Dani Mendulang Sukses

jpnn.com - JEMBER—Dani, ayah dua anak kini mendulang sukses jelang Lebaran berkat usaha Rumah Brownies yang dirintisnya. Industri rumahan di Perum Bukit Permai, Jl Kalingga II Blok BA 6 Jember itu panen pesanan sejak Ramadan hingga jelang Lebaran.

Dani mengaku, awalnya ragu karena tidak memiliki ilmu tentang kuliner. Karena tuntutan hidup dan harus mencari nafkah untuk keluarga, ia pun putar otak dan mencari artikel tentang brownies di berbagai tempat.

“Browsing di internet maupun resep-resep dari teman, untuk menggugah selera dan rasa, saya mulai mencoba-coba,” ujar Dani.

Dani tak langsung berhasil. Setelah percobaan ke lima kalinya, brownies ciptaan Dani mulai nampak baik. Ia pun kemudian membuat outlet kecil di rumahnya. Tak disangka, penjualan brownies itu laris dan berkembang.

“Bahannya telur, tepung terigu, air, pewarna, dan bahan-bahan lain yang dirahasiakan. Telur yang sudah diaduk dengan mesin, kemudian dicampur dengan tepung terigu, pewarna, dan bahan-bahan lainnya, untuk kemudian diaduk hingga mengembang. Setelah itu baru dikukus,” papar Dani menjelaskan sedikit rahasia resep brownies buatannya.

Brownies yang diciptakan Dani memiliki variasi rasa yang dikemas dalam bentuk menggelembung berikut hiasan garnis di atasnya. Menurut Dewi, salah seorang pembeli, ia menyukai brownies buatan Dani karena rasanya enak dan menggugah selera.

Selain disajikan saat berbuka puasa, Dewi mengaku brownies produksi Dani bakal dijadikan oleh-oleh mudik ke kampung halaman nanti. Jenis yang diburu pembeli adalah brownies rasa jeruk. Dia memanfaatkan banyaknya jeruk di Jember, seperti di Kecamatan Semboro, untuk campuran kue itu.

“Omzet penjualan tiap bulan di luar Ramadan sekitar Rp 30 juta. Tapi saat Ramadan dan Lebaran, bisa meraup Rp 60 juta lebih,” pungkas Dani. (pul/flo/jpnn)