Dari Bumbu Kari, sampai Lagu Jai Hoo

Dari Bumbu Kari, sampai Lagu Jai Hoo
Suasana di Depan Stand Pariwisata Indonesia di Bombai Exhibition Centre, Mumbai. Foto: Don Kardono
Anda yang suka karaoke, pasti familiar dengan lagu India yang berjudul “Jai Hoo” karya AR Rahman dan dinyanyikan oleh Sukhwinder Singh. Lagu itu makin ngeboom, sejak diaransir ulang oleh Pussycat Dolls, group penyanyi R&B asal AS, yang salah seorang penyanyinya --Nicole Sherzinger--, dikenal sebagai 10 pemilik dada terindah di dunia. Kini, lagu itu menjadi ring tone yang paling popular didownload dan dijadikan sound track film Slumdog Millionaire.

Tahun 1998 lalu, film berjudul “Kuch Kuch Hota Hai”, yang dibintangi Rahul Khanna –dikenal dengan nama Shahrukh Khan— sempat menghipnotis jutaan orang Indonesia. Penggemar sinetron dibuat terisak-isak oleh karya komedi romantik yang mendapat Bollywood Movie Award itu. Kedekatan budaya itu adalah potensi yang tidak terlihat, dan tak semua orang bisa melihatnya sebagai opportunities.

Etnis India juga eksis di Medan sampai Jakarta. Ekspertis industri-industri garmen di tanah air, juga dikuasai orang-orang India. Tahun 2010, ada 10,8 juta wisman India melakukan perjalanan ke luar negeri dan akan terus tumbuh sampai 50 juta di tahun 2020. Asumsi kenaikan per tahunnya, di atas 17 persen. Dari total pengeluaran USD 28 miliar di tahun 2007, akan mencapai USD 28 miliar. “India termasuk pasar yang responsif,” kata Noviendi Makalam, Direktur Pemasaran Luar Negeri, Ditjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

Maksudnya? “Kalau pasar Eropa, sekarang melakukan kegiatan marketing dan promosi, baru 6 bulan terasa impact-nya. Mereka lama, menimbang dan memutuskan untuk bertamasya. Orang India, lebih cepat membuat keputusan, bahkan satu bulan saja bisa terjadi. Karena itu harus intens melakukan kontak dan komunikasi dengan pelaku pasar India,” jelas Novie yang dibenarkan Freddy Rompas, GM Inbound Pacto Bali yang setahun 2-3 kali ke Mumbai dan Delhi.

Tidak sulit menyebut dengan cepat 10 macam kesukaan orang India-Indonesia yang mirip. Sama-sama hobi sinetron. Acara di TV di dominasi sinetron,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News