Dari Bumbu Kari, sampai Lagu Jai Hoo

Dari Bumbu Kari, sampai Lagu Jai Hoo
Suasana di Depan Stand Pariwisata Indonesia di Bombai Exhibition Centre, Mumbai. Foto: Don Kardono
Pasar India betul-betul seperti gula. Di mana ada gula, di situ semut berdatangan. Dari Canada, Jepang, Nepal, Thailand, China, Hongkong, Filipina, Israel, Meksiko, Turki, Kenya, Bhuthan, dan beberapa negara lain. Tuan rumah India membawa semua potensi wisata dari semua daerah yang mereka miliki. “Maklum, Mumbai adalah kota bisnis, kota entertainment dan kota perdagangan di India,” jelas Noviendi Makalam.

Sayang, belum ada penerbangan langsung ke Indonesia dari Mumbai maupun Delhi. Garuda Indonesia pun belum membuat jembatan udara dari India-Indonesia. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada penerbangan langsung, karena itu akan membuka keran lebih lebar bagi industri pariwisata,” paparnya. (bersambung/don@indopos.co.id)


Berita Selanjutnya:
Suer Deh! Kami Mau Metal

Tidak sulit menyebut dengan cepat 10 macam kesukaan orang India-Indonesia yang mirip. Sama-sama hobi sinetron. Acara di TV di dominasi sinetron,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News