Dari dalam Hutan Belantara Halmahera, OTK Serang Warga
jpnn.com, TERNATE - Dari dalam hutan belantara Halmahera, orang tidak dikenal (OTK) menyerang warga saat berkebun.
Mendapat informasi itu, tim gabungan TNI dan Polri menyisir ke dalam hutan.
"Kami telah mengerahkan seluruh personel dan terus memberi motivasi dan semangat kepada keluarga maupun korban. Kami minta masyarakat agar berhati–hati dan waspada atas kejadian penyerangan warga saat berkebun," kata Kapolres Halmahera Tengah (Halteng) AKBP Faidil Zikri saat dihubungi, Minggu.
Peristiwa penyerangan orang tak dikenal terhadap warga yang akan berkebun mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah.
Kapolres mengatakan pihaknya bersama Dandim 1512/Weda Letkol Arh Ali Akbar bersama unsur terkait mendampingi Pj Bupati Halteng melakukan kegiatan peduli korban penyerangan orang tak dikenal.
Sebelumnya, kasus penyerangan warga di Patani Timur oleh orang tak dikenal mengakibatkan seorang warga mengalami luka di bagian rusuk akibat terkena busur panah.
Kasus penyerangan dengan menggunakan busur panah terhadap salah warga Desa Damuli, Kecamatan Patani Timur bernama Jubair Jafar (44) ini terjadi di lokasi kebun milik korban di Kali Gownle.
Adapun kronologi kejadian bahwa pada Minggu (25/6) sekitar pukul 07.00 WIT korban berangkat dari rumah menuju kebun kelapa, tepatnya di lokasi Gonwle, Kecamatan Patani Timur, dengan maksud mengambil kopra miliknya. Namun, langsung diserang orang tak dikenal.
Orang tidak dikenal (OTK) dari dalam hutan belantara Halmahera menyerang warga saat berkebun.
- Anggota DPR yang Sebut Polri Cawe-cawe di Pilkada 2024 Diberi Teguran
- Komisi III Ingin Sanksi Penyalahgunaan Senpi oleh Polisi Tak Cuma Etik, tetapi Pidana
- Irwasum & Kompolnas Bahas Kerja Sama & Penguatan Pengawasan Internal Polri
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- Mendagri Tito Keberatan dengan Usulan Polri di Bawah Kemendagri
- Soal Usulan PDIP Agar Polri di Bawah TNI, PBHI Nilai Gagasan Emosional Gegara Hal Ini