Dari Debat Cawapres, Sudah Jelas Kubu Mana yang Peduli Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Daerah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Sigi Sofyan ikut mengamati debat cawapres Minggu (17/3) malam. Dia berpendapat, dari debat tersebut bisa dilihat pihak mana yang berpihak kepada honorer K2 maupun nonkategori.
"Setelah debat cawapres semalam, kita semua sama mendengar dari pasangan cawapres mana yang menyuarakan nasib honorer K2," kata Sofyan kepada JPNN, Senin (18/3).
Dia mengaku, secara pribadi tanpa memikirkan tuntutan dirinya sebagai honorer K2, bisa merasakan perubahan yang dilakukan rezim yang berkuasa saat ini.
"Saya sangat senang dan merasakan perubahan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan banyak masyarakat yang merasakan. Apalagi kami masyarakat yang berasal dari perdesaan. Salah satu contoh dengan program 1 desa Rp 1 miliar atau dikenal dengan dana desa," tuturnya.
BACA JUGA: Pernyataan Kiai Ma’ruf Amin soal Dapodik Bikin Honorer K2 Kecewa
Namun sayang, lanjut Sofyan, namanya tuntutan pribadi terkadang membuat pemikiran seseorang mengabaikan apa yang sudah dirasakan secara umum. Di tengah banyak kemajuan, nasib honorer K2 dan nonkategori masih terabaikan.
Di debat semalam, hanya Cawapres 02 Sandiaga Uno yang menyinggung kesejahteraan honorer. Meskipun baru janji politik tapi sedikitnya bisa mengobati penantian honorer K2 di daerah tentang perubahan nasib.
"Pertanyaannya, apa iya rezim ini hanya memiliki solusi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bagi honorer K2," ucapnya.
Dari debat cawapres tadi malam, Sofyan menilai, cawapres Sandiaga Uno lebih berpihak pada honorer K2.
- Dirjen Nunuk Tegaskan P1 Tetap Prioritas Penempatan PPPK 2024
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- BKD Tolak Honorer Non-Database BKN Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2
- Bukan Bocoran, Materi Soal Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Seperti Ini Dikeluhkan Honorer