Dari Dulu Favoritkan Brazil
Jumat, 11 Juni 2010 – 09:17 WIB
JAKARTA - Demam Piala Dunia (PD) 2010 makin menjadi. Bukan hanya kalangan umum yang terkena sindrom ini. Pedagang, pengusaha, mahasiswa, anggota legislatif, eksekutif bahkan yudikatif, kini telah memiliki jagoan masing-masing. Tidak ketinggalan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, yang ternyata juga memiliki favorit negara yang diyakini dapat memenangkan kejuaran sepak bola empat tahunan tersebut.
"Dari kecil saya sudah menjagokan Brazil. Negara ini merupakan kesebelasan yang memiliki kemampuan mengolah bola cukup mumpuni,” kata Mahfud, ketika ditemui di ruangannya, Rabu (8/6) lalu.
Baca Juga:
Namun ada sedikit kekecewaan dari Mahfud, ketika dirinya membaca di media bahwa pelatih Seleccao - julukan Brazil - yakni Dunga, berencana tak terlalu menampilkan permainan cantik timnya untuk menjadi juara. Padahal menurut Mahfud, ketertarikannya terhadap Brazil justru terletak pada aksi tim yang menampilkan sepak bola indah. "Sayang sekali, untuk menjadi juara harus menanggalkan ciri khas permainan bola indah," imbuhnya.
Mahfud menambahkan, untuk Eropa dirinya mempunyai favorit negara lain, yakni Jerman. Namun di level Asia, dosen hukum di Universitas Islam Indonesia ini mengungkapkan belum memiliki ketertarikan. "Saya juga tidak menginginkan Indonesia ikut dalam Piala Dunia. Takutnya nanti pemain negara lain dipukuli,” canda Mahfud sambil tertawa. (*/ede/jpnn)
JAKARTA - Demam Piala Dunia (PD) 2010 makin menjadi. Bukan hanya kalangan umum yang terkena sindrom ini. Pedagang, pengusaha, mahasiswa, anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nasib Shin Tae-yong, Antara Ocehan di Medsos & Sikap Suporter Sejati Timnas Indonesia
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Prediksi Bojan Hodak Menjelang Indonesia vs Arab Saudi, Ada Faktor Cuaca
- Diterpa Badai Kritik, Shin Tae Yong Curhat Begini
- Indonesia vs Arab Saudi: Kans Eliano Reijnders Starter?
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Erick Thohir: Berikan yang Terbaik, Percaya Kita Bisa Bangkit