Dari Dulu ISIS Ingin Serang Panglima TNI dan Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Setelah melakukan aksi teror di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) disebut-sebut berencana melakukan hal serupa terhadap Indonesia.
Bahkan, informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), ISIS berulang kali berencana mencederai Panglima TNI dan Kapolri.
"Dari dulu (ISIS) berencana mau menyerang Panglima TNI dan Kapolri," ujar Juru Bicara BNPT Irfan Idris saat dihubungi JPNN.com, Minggu (22/11).
Seperti diketahui, kelompok hacker Anonymous berhasil meretas pembicaraan antara oknum ISIS yang berencana menyerang dua titik di Indonesia. ISIS rencananya akan menyerang Masjid Al Jihad di Karawang, Jawa Barat. Kemudian juga kelompok One Day One Juz (ODOJ).
Irfan mengingatkan publik tidak terpancing dengan ancaman semacam itu. Namun, harus tetap waspada terhadap segala ancaman terorisme.
"Tetap meningkatkan kewaspadaan apapun itu. Kemudian harus lakukan klarifikasi, jangan-jangan itu isu provokatif yang merugikan. Apapun, dari sumber manapun, kami tegaskan tetap akan waspada. Teror bisa terjadi di mana saja," bebernya.
Oleh karena itu, BNPT kemudian meminta seluruh aparat TNI-Polri harus bersinergi untuk meningkatkan kewaspadaan terkait isu-isu tersebut. Lalu, ia mengharapkan, kepada jajaran pemerintah melakukan sosialisasi hingga ke masyarakat awam guna mengikis paham-paham radikal.
"Harus semua sampai ke tingkat bawah harus melakukan pencegahan, dan sosialisasi," paparnya.
JAKARTA - Setelah melakukan aksi teror di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu, Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) disebut-sebut berencana melakukan
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi