Dari Enam Juta PNS, 704 Berekening Gendut
Jumat, 09 Maret 2012 – 18:33 WIB
JAKARTA -- Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, mengatakan, tidak semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) korupsi. Kendati, banyak temuan dari PPATK soal rekening tak wajar para PNS, namun hal itu tidak bisa dipukul rata.
"Dari sekitar enam juta jumlah PNS yang ditemukan rekening tak wajar oleh PPATK hanya sekitar 704 saja. Masih ada PNS yang baik," kata Yusuf di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3) dalam sebuah kegiatan. Yusuf membantah PPATK seolah-olah hanya menargetkan untuk menelusuri rekening atau transaksi tak wajar dari PNS saja.
Baca Juga:
Namun, ia menegaskan, siapapun yang diduga memiliki rekening tak wajar akan disusut oleh PPATK.
Yusuf juga memaparkan, bahwa soal rekening tak wajar para PNS, itu sebetulnya menunjukkan pengawasan dan mentalitas yang masih kurang. Biasanya, kata dia, hal ini terjadi daerah yang pendapatannya lebih.
JAKARTA -- Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, mengatakan, tidak semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) korupsi.
BERITA TERKAIT
- Hari Ini Menteri Kabinet Merah Putih TInjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Warga Harap Siapkan Payung
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Dinas Berani Ambil Keputusan soal Honorer Gagal
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi