Dari Film Porno, Bocah Rame-rame Praktek Nyepot
Kamis, 21 April 2011 – 10:44 WIB
Dari beberapa orang tua dari bocah-bocah itu, kebanyakan berkeja buruh dan pedagang. Sementara para anak-anak itu sebagian bersekolah di tingkat Sekolah Dasar. Namun ada pula yang masih TK maupun belum bersekolah. Dan kembali pemerintah kecolongan, masih ada anak yang putus sekolah.
Salah satu warga yang cucunya yang dipanggil mengaku miris dengan kejadian tersebut. Ia juga mengaku kala bebera hari terakhir ini cucu dan bocah kecil dikampungnya sudah mulai berbicara kotor. “Pernah aku dengar cucu aku ngomong nyepot. Terus ada anak tetangga yang sambil ketawa memeragake gaya nyepot,” ujar Kom (46).
Terpisah Kurniasih sekretaris KPAI kota Palembang, ditemui di Mapolsek IB II mengaku miris dengan kejadian tersebut. Pihaknya juga segera mungkin menindaklanjuti permasalahan anak-anak tersebut.
Pihaknya akan memediasi pihak keluarga anak yang melapor dan dilaporkan agar diselesaikan secara kekeluargaan dengan jalan damai. Kemudian bagi pihak orang tua agar dapat memberikan pengawasan dan pemahaman positif bagi anak mereka. Pihaknya juga berharap agar menghimbau para pengelola warnet untuk dapat memblokir situs porno. Serta adanya batasan umur bagi pengunjung warnet.
PALEMBANG – Berawal dari tonton blue film di sebuah warnet di kampungnya, beberapa bocah dibawah 12 tahun, warga JL. Depaten Baru, Lrg
BERITA TERKAIT
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat
- Polda Kalsel Musnahkan Hampir 80 Kilo Barang Bukti Sabu-Sabu
- Pelaku Pengeroyokan Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Jakarta Ditangkap
- Bea Cukai & Pemkab Probolinggo Ekspose Hasil Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Penghuni Kos-kosan di Dago Bandung Produksi Narkoba, Polisi Sita 1,5 Kg Tembakau Sintetis