Dari Forum OGP, BKSAP Dorong Rezim Keterbukaan Parlemen
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR RI (BKSAP) Rofi' Munawar mendukung DPR yang lebih terbuka sesuai dengan prinsip-prinsip Open Government.
Langkah tersebut diwujudkan sebagai upaya mewujudkan Parlemen modern yang transparan, akuntabel dan representatif.
"Salah satu mekanisme formal untuk mendorong rezim keterbukaan Parlemen adalah dengan terlibat dalam jejaring internasional Open Government Partnership (OGP)," ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Rofi Munawar, di sela-sela Open Parliament Day dari Konferensi Tingkat Tinggi OGP ke-5 di Tbilisi, Georgia.
Rofi menjelaskan pada KTT OGP ke-5 untuk pertama kali DPR RI terlibat secara formal sebagai delegasi Indonesia bersama unsur pemerintah dan masyarakat sipil.
Menurut politikus PKS ini, meskipun keterlibatan DPR di forum Global Open Government baru pertama kali.
Namun, sejatinya telah menjalankan prinsip prinsip keterbukaan parlemen sudah sejak lama.
"Pada beberapa tahapan dan mekanisme DPR telah terbuka. Menimbang bahwa rezim keterbukaan telah menjadi bagian dinamika global maka BKSAP memutuskan DPR perlu mendeklarasikan diri sebagai Parlemen Terbuka dan dengan itu maka ia mengikuti standar internasional akan keterbukaan," lanjut Rofi.
Delegasi DPR RI pada kesempatan tersebut berpartisipasi aktif dalam Open Parliament Day sebuah sesi khusus yang diselenggarakan Parlemen Georgia untuk mendukung KTT OGP kali ini.
Sejumlah sesi membahas isu mengenai kebijakan pelibatan Parlemen di OGP hingga aturan transparansi dan lobi.
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju