Dari Game Online Sampai Video Call Sex, Pemuda Sontoloyo Dibekuk Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menangkap seorang pemuda sontoloyo berinisial AAP (27) pada Sabtu (27/7) lalu. Pelaku diduga melakukan tindakan asusila melalui pesan singkat WhatsApp terhadap anak di bawah umur dengan modus video call sex (VCS).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan mengatakan, salah satu korban yang berhasil diungkap adalah RAP, gadis berusia sembilan tahun.
“Pelaku ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Dia telah mengajak atau memaksa korban melakukan tindakan asusila," kata Iwan kepada wartawan, Senin (29/7)
Dari pemeriksaan penyidik, ternyata pelaku sudah memakan sepuluh korban. Namun, kebanyakan tidak berani melapor karena diancam oleh pelaku.
BACA JUGA: Rayakan Satu Bulan Jadian, Pasangan Alay Buat Video Mesum di Sofa
Perwira menengah ini menambahkan, awalnya pelaku mencari korban lewat aplikasi permainan Hago. Para pengguna diwajibkan mengisi identitas dan foto pribadi dalam permainan itu, sehingga memudahkan pelaku mencari korbannya.
Setelah menentukan korbannya, kemudian pelaku komunikasi sampai akhirnya, perbincangan pindah ke WhatsApp. Dengan segala tipu daya, kemudian pelaku menghubungi korban dan meminta untuk berbuat asusila.
"Kemudian menghubungi korban melalui video call di WhatsApp dan mengajak korban melakukan perbuatan seks, membuka pakaiannya dan menunjukkan kemaluannya serta mengajak korban masturbasi," beber Iwan.
Dari pemeriksaan penyidik, ternyata pemuda sontoloyo itu sudah memakan sepuluh korban.
- Terbongkar Satu Fakta Soal Kasus Judol di Kementerian Komdigi
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Kena Peluru Nyasar, Pengendara Mobil di Tangerang Terluka
- Tersangka Judi Online yang Menyeret Pegawai Komdigi Bertambah, Alamak
- Wamen Komdigi Ungkap Info Begini soal Tersangka Judi Online
- Belasan Pegawai di Kementerian Komdigi Tersangka Judi Online, Asetnya Diusut Polisi