Dari Gunungkidul, Mentan Syahrul Yasin Limpo Siapkan Kedelai Lokal untuk Indonesia
jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman kedelai di Desa Candirejo, Kecamatan Senin, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan produksi kedelai nasional.
Mentan SYL mengatakan penanaman yang dilakukan di lahan seribu hektare ini menggunakan varietas unggul, seperti anjasmoro, gepak kuning dan dering 1 yang semuanya memiliki keunggulan tahan kering serta hasil yang memuaskan.
Terlebih, Mentan SYL menginginkan Kabupaten Gunungkidul menjadi sentra kedelai terbaik yang ada di Indonesia.
"Saya ingin mengatakan bahwa kedelai Gunungkidul ini untuk Indonesia," ujar Mentan SYL, Selasa (6/6).
Dia menyebutkan rata-rata produksi kedelai di Gunungkidul mencapai mencapai 3,4 ton per hektare.
"Jadi, kedelai Gunungkidul ini harus mampu memenuhi kebutuhan pasar nasional," tegasnya.
Sebagai informasi, harga kedelai lokal saat ini dalam kondisi menguntungkan, yakni berkisar Rp 12 ribu per kilogram.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyiapkan Gunungkidul agar mampu memenuhi kebutuhan kedelai lokal di pasar nasional
- Kemiskinan Petani dan Upaya Swasembada Pangan
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- PTPN Group Jalankan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kemitraan Petani Tebu
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- PC PMII Pamekasan Soroti Harga Pupuk di Atas HET