Dari Hal Sepele Ujaran Kebencian Bisa Memecah Belah Bangsa

”Hindari penghinaan, menghasut, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, pencemaran nama baik, dan hoaks,” serunya.
Sementara, entrepreneur sekaligus owner Malika Farm Dian Ikha Pramayanti menegaskan, meskipun ada kebebasan berekspresi dan menyebarkan konten, namun netizen hendaknya tidak kebablasan terlibat dalam menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
Untuk itu, Dian berharap, para netizen mampu membatasi diri dan tidak berkomentar sembarangan.
Artinya, membatasi diri untuk tidak mengunggah hal yang tidak baik, serta mampu berbuat bijak dan berakhlak dalam dunia digital.
”Netizen yang bijak berarti mampu menggunakan akal budinya, dan pandai dalam bercakap. Adapun akhlak, hal itu terkait dengan budi pekerti dan kelakuan,” jelas Dian.
Kegiatan yang diagendakan digelar hingga awal Desember nanti ini diharapkan mampu memberikan panduan kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas digital.(chi/jpnn)
Ujaran kebencian banyak dijumpai dalam pola komunikasi pada platform media sosial di era digital.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Paper.id Percepat Transformasi Bisnis UMKM dengan Solusi Terpadu
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Telkom Solution Hadir dalam Penyediaan Solusi Digital Terintegrasi pada Segmen B2B
- Telkom Terus Akselerasi Transformasi Demi Memperkuat Ekosistem Digital Nasional
- CDN Net Manfaatkan Layanan Data Center NeuCentrIX Telkom di Cirebon, Ini Harapannya
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045