Dari Istana Raja Saudi, Jokowi Sampaikan Duka Cita, Begini Ucapannya
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram yang menewaskan ratusan jamaah haji.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Istana Raja Faisal, Jeddah hari Jumat (11/9) pukul 22.15 waktu setempat.
"Saya sampaikan duka cita mendalam kepada para korban termasuk warga kita dari Indonesia," ucap Jokowi seperti dikutip dari keterangan pers yang dikirim Tim Komunikasi Presiden kepada JPNN, Sabtu (12/9).
Atas musibah ini, presiden sudah memerintahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin sebagai pemimpin rombongan haji untuk turun ke lapangan memantau situasi. Politikus PPP itu diperintahkan memberi bantuan seoptimal mungkin bagi seluruh korban.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa kepala negara sebenarnya berniat mengunjungi para korban yang di rawat di RS An Nur Makkah. Namun, pemerintah Arab Saudi tidak memberi izin kepada bekas gubernur DKI Jakarta itu.
"Atas berbagai pertimbangan, di antaranya pertimbangan masalah keamanan dari pemerintah Kerajaan Saudi Arabia tidak bisa menjenguk malam ini dan juga memerlukan waktu kordinasi yang cukup panjang," ujar Anung.
Turut hadir dalam konferensi pers ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Utusan Khusus Presiden urusan Timur Tengah Alwi Shihab. (dil/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram yang menewaskan ratusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hebat, Ekonomi China Tumbuh 5,4 Persen di Penghujung 2024
- China Serukan Pelestarian Asian Value demi Laju Pembangunan
- Xi Jinping & Trump Ingin Mereset Hubungan Amerika-China
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Indonesia dan Malaysia Kompak Jaga Kedaulatan di Tengah Tekanan China
- Ahli UFO Berteori soal Manusia Keturunan Alien dan Tuhan Makhluk ET