Dari Jawa Timur, 17 Tersangka Diboyong ke KPK

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memboyong 17 tersangka kasus dugaan jual beli jabatan di Probolinggo ke Jakarta.
Para tersangka itu kini tengah dalam perjalanan ke Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9).
"Untuk diperiksa di Gedung Merah Putih KPK," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan, Sabtu (4/9).
Fikri mengatakan nasib mereka akan ditentukan penyidik setelah pemeriksaan. Dia meminta masyarakat memberikan waktu kepada KPK untuk bekerja.
"Perkembangannya akan diinformasikan," ujar Fikri.
Sebanyak 17 orang yang diboyong KPK merupakan aparatur sipil negara (ASN) di Probolinggo.
Mereka semua yakni Ali Wafa, Mawardi, Mashudi, Maliha, Mohammad Bambang, Masruhen, Abdul Wafi, Kho'im, Akhmad Saifullah, Jaelani, Uhar, Nurul Hadi, Nuruh Huda, Hasan, Sahir, Sugito, dan Syamsuddin.
Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari karena melakukan jual beli jabatan di wilayahnya.
KPK memboyong 17 tersangka kasus dugaan korupsi jual beli jabatan di Probolinggo ke Jakarta. Mereka akan menjalani pemeriksaan.
- Komitmen Prabowo Berantas Korupsi Diapresiasi
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam
- KPK Periksa Edwar Darwis terkait Kasus Korupsi Rujab DPR
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Usut Gratifikasi ke Pejabat Pajak, KPK Periksa Bos Bharata Millenium Pratama hingga BPR Olympindo
- Usut Korupsi Kereta Api, KPK Periksa Pihak Wika dan Adhi Karya