Dari Kaki Lima Hingga Merambah ke Luar Negeri
jpnn.com -
MEMPERTAHANKAN usaha keluarga hingga 32 tahun, bukanlah perkara mudah. Pasti ada kiat, suka dan duka dalam melakoni hal tersebut. Hal itu diakui Vice President Director Es Teller 77, Anton Widjaja.
---------
Yessy Artada, Jakarta
---------
Banyak kendala yang harus dilalui, mulai dari mencari lokasi yang strategis untuk pemasaran, meyakinkan orang bahwa produknya layak bersaing dan sebagainya.
Untuk permulaan, Anton menjajakan produknya di pinggiran jalan. Setiap tempat yang menurutnya banyak dilalui orang dan strategis akan ia jajakinya.
"Memang sulit sekali memulai usaha, kami mulai buka Es Teller 77 dari pinggiran jalan, ruko-ruko, depan rumah orang. Bisa dibilang, kami mulai dari kaki lima lah untuk berjualan," ujar Anton saat ditemui di Gedung Menara Top Food, Alam Sutera, Tangerang Selatan beberapa hari lalu.
Usaha Es Teller 77 ini kata Anton, berawal dari ketidaksengajaan, saat keluarganya mengadakan lomba untuk membuat es teller. Saat itu tercetus ide untuk membuat usaha dengan nama Es Teller.
MEMPERTAHANKAN usaha keluarga hingga 32 tahun, bukanlah perkara mudah. Pasti ada kiat, suka dan duka dalam melakoni hal tersebut. Hal itu
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis