Dari Keisengan Masa Pandemi, Pasutri di Palembang Sukses Bisnis Hidroponik
jpnn.com, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2 tahun silam merubah tatanan hidup masyarakat, pemerintah bahkan sempat menerapkan work from home (WFH) bagi para karyawan.
Tak hanya itu, pemerintah juga melarang masyarakat bepergian di luar rumah jika tidak berkepentingan.
Berangkat dari hal tersebut, pasangan suami istri (Pasutri) Junaidi dan Afifah Marlia Putri memulai belajar menanam sayuran lewat media tanam hidroponik.
Lia dan Junai memulai tanaman hidroponik pada Tahun 2020.
"Awal buat hidroponik dari instalasi kecil di Muara Enim," ujar Lia saat ditemui di rumahnya di Jalan Taqwa Mata Merah, Lorong Madya III, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sabtu (19/8).
Ketertarikannya menanam hidroponik semakin besar, Lia dan suami pun mempromosikan sayuran hasil panen lewat aplikasi WhatsApp.
"Dari postingan itulah banyak teman-teman yang tanya sayurnya dijual atau tidak, teman-teman menyarankan kenapa tidak buat di Palembang juga hidroponiknya," ungkap Lia.
"Dari sana kami termotivasi untuk membangun instalasi hidroponik di Palembang dengan nama JL Farm," sambung Lia.
Iseng belajar ditengah pandemi, tanaman hidroponik Junaidi dan Afifah Marlia Putri sukses.
- Pencuri di Mess Mahasiswa Unsri Ini Ditangkap Polisi
- Hore, 1 Februari Tower Jembatan Ampera Akan Dibuka untuk Umum
- Diduga Hendak Membobol Rumsong, Pria di Palembang Tewas Diamuk Massa
- Bunuh Ibu dari Anak 4 Tahun, Pasutri Muda di Mandau Juga Gasak Harta Benda korban
- Kasus Kematian Pasutri Lansia di Kudus, Polisi: Terduga Pelaku Orang Dekat Korban
- Pasutri Sengaja Telantarkan Bayi di Rumah Sakit Gegara Tak Ada Biaya