Dari Keisengan Masa Pandemi, Pasutri di Palembang Sukses Bisnis Hidroponik
jpnn.com, PALEMBANG - Pandemi Covid-19 yang terjadi pada 2 tahun silam merubah tatanan hidup masyarakat, pemerintah bahkan sempat menerapkan work from home (WFH) bagi para karyawan.
Tak hanya itu, pemerintah juga melarang masyarakat bepergian di luar rumah jika tidak berkepentingan.
Berangkat dari hal tersebut, pasangan suami istri (Pasutri) Junaidi dan Afifah Marlia Putri memulai belajar menanam sayuran lewat media tanam hidroponik.
Lia dan Junai memulai tanaman hidroponik pada Tahun 2020.
"Awal buat hidroponik dari instalasi kecil di Muara Enim," ujar Lia saat ditemui di rumahnya di Jalan Taqwa Mata Merah, Lorong Madya III, Kecamatan Kalidoni Palembang, Sabtu (19/8).
Ketertarikannya menanam hidroponik semakin besar, Lia dan suami pun mempromosikan sayuran hasil panen lewat aplikasi WhatsApp.
"Dari postingan itulah banyak teman-teman yang tanya sayurnya dijual atau tidak, teman-teman menyarankan kenapa tidak buat di Palembang juga hidroponiknya," ungkap Lia.
"Dari sana kami termotivasi untuk membangun instalasi hidroponik di Palembang dengan nama JL Farm," sambung Lia.
Iseng belajar ditengah pandemi, tanaman hidroponik Junaidi dan Afifah Marlia Putri sukses.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini