Dari Keluarga Sederhana, Kuliah Tak Minta Orang Tua

Dari Keluarga Sederhana, Kuliah Tak Minta Orang Tua
SANG PEMBOCOR: Wiwin Suwandi. FOTO: dok

Mengenai kasus pembocoran sprindik yang melibatkan adiknya, keluarga yakin tindakan Wiwin bertujuan positif. Sebab, selama ini, Wiwin selalu berpikir matang dalam bertindak. "Kami sekeluarga percaya dengan Wiwin. Yang terpenting, Wiwin tidak terlibat kasus korupsi," tutur Rina.

Sejak bekerja di KPK dalam setahun terakhir, Wiwin memang cukup sibuk. Menurut Rina, Wiwin sudah lama tak pulang kampung. Beberapa kali dia hanya mengabarkan tidak bisa pulang karena masih cukup sibuk dengan pekerjaan.

Sejak berita tersebut mencuat, banyak yang menanyakan kabar Wiwin kepada keluarga. Memang, di lingkungan tempat tinggal, dia banyak dikenal. Bahkan saat Wiwin diterima di KPK, beberapa warga kampung menangis mendengar kabar gembira tersebut. Di kalangan teman-teman sekolahnya, Wiwin juga dikenal tidak sombong. Dia pun masih sering berhubungan dengan teman-temannya.

"Dia masih terus berhubungan dengan kami walau melalui Facebook. Kalau di sekolah, namanya bukan Wiwin. Dia biasa kami panggil Sukan Lingges," ungkap salah seorang teman SD Wiwin yang enggan namanya dikorankan.

Nama Wiwin Suwandi mencuat setelah Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dirinya sebagai pembocor sprindik Anas Urbaningrum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News