Dari Keluarga Sederhana, Kuliah Tak Minta Orang Tua
Minggu, 07 April 2013 – 10:10 WIB

SANG PEMBOCOR: Wiwin Suwandi. FOTO: dok
Setelah menyelesaikan S-1 di Makassar, Wiwin pernah diajak pulang kampung oleh beberapa teman dekatnya. Saat itu, kebetulan ada penerimaan CPNS di daerah. Namun, Wiwin menolak ajakan tersebut.
"Waktu di Makassar, kami dulu tinggal sama-sama di pondokan Nurulhuda. Setelah wisuda, kami memilih pulang kampung untuk ikut seleksi CPNS. Tapi, Wiwin menolak ikut," ujarnya. (*/c5/oki)
Nama Wiwin Suwandi mencuat setelah Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dirinya sebagai pembocor sprindik Anas Urbaningrum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu