Dari Keluarga Sederhana, Kuliah Tak Minta Orang Tua
Minggu, 07 April 2013 – 10:10 WIB
Setelah menyelesaikan S-1 di Makassar, Wiwin pernah diajak pulang kampung oleh beberapa teman dekatnya. Saat itu, kebetulan ada penerimaan CPNS di daerah. Namun, Wiwin menolak ajakan tersebut.
"Waktu di Makassar, kami dulu tinggal sama-sama di pondokan Nurulhuda. Setelah wisuda, kami memilih pulang kampung untuk ikut seleksi CPNS. Tapi, Wiwin menolak ikut," ujarnya. (*/c5/oki)
Nama Wiwin Suwandi mencuat setelah Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dirinya sebagai pembocor sprindik Anas Urbaningrum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala