Dari Kerusuhan hingga Kebangkitan Dokic
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:36 WIB
KEMERIAHAN Australia Terbuka 2009 telah berakhir. Berbagai catatan menarik mengiringi akhir perhelatan grand slam Asia-Pasifik itu. Meski demikian, ada saja catatan buruk yang memberi cela untuk gelaran tahun ini. Kritikan dari pemain juga datang karena kebijakan panitia yang tak menutup atap lapangan Rod Laver Arena saat suhu udara mencapai puncaknya. Dalam beberapa hari pertandingan, suhu berkisar di atas 40 derajat celcius.
Kerusuhan antarsuporter yang melibatkan etnis berbeda memberi kekhawatiran besar bagi pihak keamanan. Panasnya suhu kota Melbourne juga menjadi siksaan besar bagi para petenis. Kedua hal itu membuat banyak pihak mempertanyakan kebijakan yang diambil panitia penyelenggara.
Baca Juga:
Jumat pekan pertama pihak kemanan disibukkan bentrokan antara pendukung Serbia dan Bosnia. Peristiwa itu terjadi setelah kemenangan petenis Serbia Novak Djokovic atas petenis Amerika Serikat (AS) kelahiran Bosnia Amer Delic. Pada hari sebelumnya, pendukung Serbia terlibat bentrok dengan suporter Kroasia.
Baca Juga:
KEMERIAHAN Australia Terbuka 2009 telah berakhir. Berbagai catatan menarik mengiringi akhir perhelatan grand slam Asia-Pasifik itu. Meski demikian,
BERITA TERKAIT
- Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
- Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
- Indonesia vs Arab Saudi 2-0: Marselino Ferdinan Mengaku Punya Firasat
- Indonesia vs Arab Saudi: Aksi Marselino Ferdinan Menghidupkan Nyawa Garuda
- Indonesia vs Arab Saudi: Shin Tae Yong tak Hanya Memuji Marselino Ferdinan
- Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang