Dari Luar Tampak Tutup, Begitu Digerebek, Ya Ampun
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Warga Tulungagung, Jatim, menyoroti salah satu tempat hiburan malam yang masih beroperasi di masa pandemi COVID-19.
"Operasionalitas tempat hiburan MAXI secara sembunyi-sembunyi ini menunjukkan mereka tidak sensitif terhadap bahaya penyebaran wabah COVID-19 di Tulungagung," kata Ketua LSM AMPTA, Heri Widodo di Tulungagung, Minggu (11/10).
Kecaman itu disampaikan menyusul ditemukannya bukti-bukti aktivitas tempat hiburan kafe and karaoke MAXI pada Sabtu (10/10) tengah malam hingga Minggu dini hari.
Polisi dan satpol PP telah menggerebek tempat tersebut dan mendapati adanya sejumlah pengunjung ditemani beberapa pemandu lagu perempuan berpakaian minim di area hall kafe karaoke.
Hasilnya, para pengunjung berikut pemandu lagu diperiksa. Demikian juga dengan pemilik usaha karaoke itu.
Wakapolres Tulungagung Kompol Yoghi Hadisetiawan membenarkan adanya penggerebekan tersebut.
Namun dia berdalih belum mendapat laporan lengkap dari anak buahnya sehingga tidak bisa memberikan keterangan secara mendetail.
"Saya belum menerima laporan dari anggota. Namun jika benar pelanggaran ini akan diusut tuntas," katanya.
Tempat itu tampak tertutup, tetapi setelah digerebek, didapati perempuan berpakaian seksi.
- Hadapi Serangan Luluk dengan Fakta & Data, Khofifah Raih Simpati Masyarakat
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Anggota DPRD
- Hari Santri Nasional: Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat NKRI & Meneladan Perjuangan KH Hasyim Asy'ari