Dari Luar Warung Kopi, Di Dalam Tempat Indehoi
Minggu, 03 Juni 2018 – 02:05 WIB
Sementara itu, Kasi Penegakan dan Perundang-undangan Nur Alam mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menggali informasi dari masyarakat terkait rumah atau warung yang dialihfungsikan menjadi lokasi asusila.
“Kalau di pengadilan nanti terbukti sudah terjadi alih fungsi, yakni rumah tempat tinggal atau warung kopi, tapi ternyata di dalamnya digunakan sebagai tempat prostitusi, pemilik akan dikenai sanksi berupa denda ataupun kurungan. Bahkan, Pemkab Paser memiliki kewenangan untuk membongkar warung tersebut," tegas Alam. (san/k8)
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, menyegel lima rumah dan warung yang terindikasi digunakan sebagai lokasi prostitusi.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti