Dari Medan sampai Denpasar, Anak Muda Suarakan Dukungan untuk Capres Alternatif

Dari Medan sampai Denpasar, Anak Muda Suarakan Dukungan untuk Capres Alternatif
Gabungan komunitas anak muda di Denpasar, Bali, menyampaikan dukungan dan mengusulkan tokoh penggerak anak muda sekaligus pendiri Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho sebagai capres alternatif pada Pemilu 2024. Foto: dok pribadi for JPNN

"Kita melihat semangat teman-teman yang sudah menentukan sikap mendorong calon presiden tertentu untuk Pilpres 2024, ya sah-sah saja, atau telah mendukung parpol tertentu. Termasuk jika ada gagasan berani anak muda mengajukan sosok yang lain pula sebagai capres alternatif atau capres bayangan, menurut saya juga sangat menarik, inilah demokrasi, bagian dari gerakan kritis."

"Kami mengenal dan baru pertama kali bertemu Bang Dimas, saya kira idenya cukup kuat terhadap apa yang menjadi keresahan anak muda, tinggal dikomunikasikan ke depan bagaimana kiranya mengadvokasi, membawa isu-isu anak muda menjadi isu bersama, isu yang mungkin bisa menjadi semangat bersama anak-anak muda di Indonesia khususnya di Bali," ungkap Arya.

Hal serupa juga disampaikan aktivis Bali lainnya yakni Alex Krisna yang menilai bahwa peran pemuda sangat penting dan sangat sentral dalam pemilu mendatang.

Menurut dia, anak muda perlu menentukan sosok pemimpin seperti apa yang diinginkan dan bersikap.

"Jangan dianggap sepele dengan jumlah kami yang bisa dikatakan mayoritas sebagai pemilih pemula nantinya, ketika memang calon-calon pemimpin saat ini tidak bisa mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan dan keresahan anak muda, maka bukan tidak mungkin wacana capres alternatif yang didukung anak-anak muda non-elitis benar-benar terwujud dan mendapatkan dukungan publik," katanya.

Alex yang juga entrepreneur muda ini menilai positif gagasan capres alternatif yang sudah dideklarasikan oleh Komunitas Nusantara 'Anak Muda Satu Suara' di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Karena baginya, ketika tiga calon nama hari ini yang keluar di taraf nasional tidak begitu peduli dan tahu apa yang menjadi kebutuhan anak muda maka sudah saatnya anak muda bergerak membuat pilihan baru, seperti mengusung nama Dimas Oky Nugroho, tokoh anak muda untuk diwacanakan sebagai sikap politik dan capres alternatif.

"Ketika memang tiga calon itu tidak mampu memberikan solusi yang konkrit dan jawaban yang pasti kepada generasi muda ya kita pasti mendukung calon alternatif. Untuk apa kita memilih pemimpin yang justru terlalu elitis dan tidak begitu memperhatikan permasalahan anak muda. Saya justru mengenal Dimas Oky sebagai sosok yang peduli dan sejak lama memfasilitasi berbagai kegiatan anak muda secara positif. Melalui wacana Bang Dimas capres alternatif kita tunjukkan sikap politik kritis bahwa anak muda berkesadaran dan punya aspirasi tersendiri," tutup Alex. (ant/dil/jpnn)

Arya menjelaskan bahwa wacana gerakan capres alternatif harus dilihat sebagai bentuk protes dan kritik anak muda yang sudah jenuh dengan perpolitikan saat ini


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News